PUSAT LAYANAN KONSELING DAN PSIKOLOGI MAKASSAR
Pusat Layanan Konseling dan Psikologi Makassar merupakan lembaga yang bergerak pada bidang psikologi, konseling dan pengembangan Sumber Daya Manusia. Lembaga ini awalnya bernama Biro konsultasi Psikologi Ujung Pandang pada tahun 1980 kemudian berganti nama menjadi pusat layanan konseling dan psikologi Makassar pada tahun 1993 Yang disahkan oleh notaris dan kembali diperbaharui pada tanggal 24 Desember 2014. Dengan pengalaman sejak tahun 1980 Pusat layanan konseling dan psikologi Makassar telah melaksanakan berbagai kegiatan, baik untuk kebutuhan organisasi maupun untuk kebutuhan individu.
TIM
Pusat layanan konseling dan psikologi makassar terdiri dari tenaga profesional yang telah bertahun-tahun memberikan pelayanan psikologi terhadap masyarakat luas. Setiap anggota tim memiliki spesifikasi keahlian yang khusus dan saling melengkapi satu sama lain. Kami terdiri dari psikolog dan sarjana psikologi yang telah terlatih dalam menangani berbagai kebutuhan masyarakat, instansi pendidikan bahkan perusahaan. Kami memiliki izin untuk melakukan praktek psikologi Kesemuanya kami sajikan sesuai dengan bidang keilmuan psikologi serta mengedepankan etika dan kesejahteraan konseli/klien.
Tim terdiri dari:
1. Prof. Dr. Muhammad Arifin Ahmad, M.A
2. Prof. Dr. Syamsul Bachri Thalib, M.Si
3. Drs. Muhammad Ibrahim, M.Si
4. Nur Afni Indahari Arifin, S.Psi, M.Psi., Psikolog
5. Rahmawati Syam, S.Psi, M.Psi, Psikolog
6. Tissa Wulandari, S.Psi, M.Psi., Psikolog
7. Dr. Ana Mardiana, S.Pd, M.Si
8. Akhmad Harum, S.Pd, M.Pd
9. Nusqur Abadi, S.Psi
JENIS LAYANAN INDUSTRI
PSIKOTEST
Psikotes sebagai salah satu metode dalam proses identifikasi aspek potensi psikologis secara menyeluruh. Psikotes bisa diterapkan bagi calon pekerja maupun pekerja pada proses rekrutmen, promosi jabatan, rotasi/mutasi, maupun job assignment. Laporan hasil Psikotes & Tes Psikologi terdiri dari psikogram dan rekomendasi. Sedangkan Jenis Psikotest & Tes Psikologi beserta Laporan Psikologinya dapat dibuat sesuai kebutuhan pemerintah & perusahaan.
ASSESSMENT CENTER
Assessment sebagai metode identifikasi aspek kompetensi atau potensi psikologis karyawan secara lebih komprehensif dalam aktivitas rekrutmen, penempatan, promosi, konseling karir, atau pelatihan.
Proses assessment dilakukan dalam bentuk identifikasi profil atau model kompetensi, Penyusunan kamus kompetensi, serta Pelaksanaan Assesment. Laporan hasil assessment berupa Individual Report Competency Profile yang secara spesifik dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis perusahaan dan pemerintah
Assessment center sebagai metode identifikasi aspesk kompetensi psikologis secara lebih komprehensif. Assessment center dilakukan dalam bentuk Interview BEI, In basket/in tray, Focus Group Discussion (FGD), Role Play (Level supervisor dan manager) dan Presentasi (level Manager). Aspek yang diungkap diantaranya terdiri dari kemampuan berpikir, pengelolaan tugas, karakteristik kepribadian, serta pengelolaan sumber daya manusia (SDM)
Proses assessment dilakukan dalam bentuk identifikasi profil atau model kompetensi, Penyusunan kamus kompetensi, serta Pelaksanaan Assesment. Laporan hasil assessment berupa Individual Report Competency Profile yang secara spesifik dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis perusahaan dan pemerintah
Assessment center sebagai metode identifikasi aspesk kompetensi psikologis secara lebih komprehensif. Assessment center dilakukan dalam bentuk Interview BEI, In basket/in tray, Focus Group Discussion (FGD), Role Play (Level supervisor dan manager) dan Presentasi (level Manager). Aspek yang diungkap diantaranya terdiri dari kemampuan berpikir, pengelolaan tugas, karakteristik kepribadian, serta pengelolaan sumber daya manusia (SDM)
KONSELING
Konseling bertujuan untuk mengubah perilaku yang salah, belajar membuat keputusan, dan mencegah timbulnya masalah. Jasa yang ditawarkan diantaranya Konseling masalah Psikologi praktis / terapan, Penyelenggaraan program konseling bagi pekerja beserta keluarganya, Analisa dan pemberian masukan kepada manajemen tentang potensial problem atau tingkat kepuasan kerja yang terjadi dikalangan pekerja.
